Melansir Sindonews, salah satu ciri khas Iron Dome adalah kemampuannya untuk mengevaluasi ancaman yang masuk dan mengabaikan rudal dan roket yang diproyeksikan mendarat di area kosong, sehingga tidak menghemat muatannya.
Menurut Knutov, kenyataan bahwa militan Hamas berhasil secara rahasia mempersiapkan ribuan roket untuk serangan ini dan melatih semua pasukan militan yang melancarkan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu, mengindikasikan kegagalan badan intelijen Israel dalam menjalankan tugasnya secara efektif.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Knutov mengungkapkan bahwa militan Hamas telah menunjukkan taktik operasi khusus, termasuk penggunaan paralayang dan pendaratan amfibi untuk menghindari pasukan Israel dan menyerbu pangkalan militer Israel.
Dia juga mencatat bahwa laporan tentang tank tempur utama Merkava Israel, yang dianggap sebagai tank terbaik di dunia dan dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy serta perlindungan dinamis, yang dinonaktifkan oleh militan Palestina yang menggunakan senjata anti-tank yang relatif kuno, sangat mengejutkan.
"Tank pertama dihancurkan oleh peluncur granat RPG-7 lama yang memiliki muatan berbentuk topi yang berhasil menembus perlindungan bagian depan tank," ujarnya.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Dengan demikian, kenyataan bahwa sistem Trophy yang diacungi jempol dan perlindungan dinamis Merkava tidak dapat menghindari kehancuran tank pada dasarnya berarti bahwa kemampuannya tidak sesuai dengan klaim yang telah dibuat sebelumnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.