WahanaNews.co | Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia sudah di depan mata.
Spekulasi Pemilu dini Parlemen "Negeri Jiran” itu semakin kencang akhir-akhir ini setelah Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri, berkali-kali memberi isyarat bahwa parlemen akan segera dibubarkan.
Baca Juga:
Malaysia Alami Parlemen Gantung Usai Pemilu, Apa Itu?
Terakhir, pada Sabtu (17/9/2022), Ismail menyampaikan akan segera memutuskan tanggal Pemilu setelah berdiskusi dengan Presiden partai berkuasa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Ahmad Zahid Hamidi.
“Pemilu sudah sangat dekat. Tunggulah sebentar lagi. Saya mendengarkan permintaan saudara-saudara,” ucap Ismail, ketika meluncurkan mesin kampanye sayap pemuda Barisan Nasional, koalisi yang saat ini memerintah Malaysia, sebagaimana dikutip dari The Star Malaysia.
Adapun pemilihan parlemen Malaysia harus digelar paling lambat September 2023.
Baca Juga:
PM Tertua Mahathir Mohamad Tersungkur di Pemilu Malaysia 2022
Restorasi Hegemoni UMNO
Tiga tahun setelah kekalahan mengejutkan pada Pemilu Mei 2018, UMNO bertekad untuk merestorasi hegemoni kekuasaan sebagai partai terkuat Malaysia.