Iran menamai rudal ini sebagai penghormatan terhadap Mayor Jenderal Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone AS di Irak pada 2020.
Soleimani adalah komandan Pasukan Quds dan tokoh militer paling berpengaruh kedua di Iran setelah Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.
Baca Juga:
Embargo Penuh ke Israel, Spanyol Tegaskan Dukungan untuk Palestina
Desain modular Qassem Basir juga memungkinkan produksinya secara massal, memberikan keunggulan dalam strategi saturasi untuk menembus sistem pertahanan lawan melalui serangan dalam jumlah besar.
“Musuh Iran, khususnya AS dan Israel, mungkin menganggap perkembangan ini sebagai eskalasi yang signifikan,” tulis laporan Economic Times.
Qassem Basir diyakini akan mengubah peta strategi militer di Timur Tengah dan memperkuat posisi Iran dalam menghadapi tekanan global.
Baca Juga:
Tahun Ini Sudah Tembus Rp1,06 Triliun, Impor Senjata Naik Drastis
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.