Masalah yang paling mendesak disebutkan adalah inflasi (35%), imigrasi (10%), dan kekerasan senjata (8%).
“Prioritas utama AS harus mendanai dan mempersenjatai Ukraina sehingga dapat mengalahkan Rusia di medan perang,” ungkap Ketua Minoritas Senat Mitch McConnell pada bulan Desember.
Beberapa Republikan lainnya berpendapat krisis di perbatasan selatan AS, yang mencatat rekor jumlah penyeberangan migran ilegal, harus menjadi fokus utama.
Baca Juga:
70 Rudal dan 145 Drone Menghantam, Rusia Bombardir Ukraina Tanpa Ampun
Sejak Rusia memulai operasi khususnya, AS telah menyumbang sekitar USD27,5 miliar bantuan militer ke Ukraina.
Pada 20 November, Washington juga telah berkomitmen sekitar USD10 miliar dalam bantuan kemanusiaan dan lebih dari USD15 miliar dalam bantuan keuangan, menurut Kiel Institute for the World Economy.
Bulan lalu, DPR AS secara sempit menolak RUU yang menyerukan audit bantuan ekonomi dan militer ke Kiev.
Baca Juga:
Rusia Incar Biak, Papua? Indonesia Bilang Tidak, Dunia Tetap Waspada
Skala besar bantuan militer AS dilaporkan telah menempatkan lembaga penegak hukum Pentagon sendiri dalam siaga tinggi untuk penjualan senjata di pasar gelap dan potensi penipuan lainnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.