Saat itu mereka menolak memberikan keterangan secara rinci.
Sesudah itu, pemerintahan Biden mengatakan bahwa para petempur dari jaringan Haqqani, sayap ultra-keji dari Taliban, langsung mengevakuasi keluarga Zawahiri dan menutupi keberadaan Zawahiri.
Baca Juga:
Pentolan Al Qaeda Ayman al Zawahiri Dihabisi Drone CIA di Afghanistan
Ketika seorang wartawan BBC tiba di rumah tersebut pada Senin (1/8/2022) pagi, barisan Taliban mengusirnya dan menodongkan senapan kepadanya seraya berkeras "tiada yang bisa dilihat".
Para pejabat AS mengatakan "berbagai arus informasi intelijen" telah mengonfirmasi kematian Zawahiri.
Namun, mereka menekankan tiada personel AS yang berada di Kabul.
Baca Juga:
ACT Bantah Terafiliasi Kelompok Teroris
Mereka menolak menjelaskan bagaimana bisa dikonfirmasi serangan tersebut berjalan sukses.
James Clapper, mantan direktur intelijen nasional di bawah kepemimpinan Barack Obama, mengatakan kepada BBC bahwa mantan sekutu AS di Kabul mungkin memberikan informasi.
Belum jelas apa yang terjadi pada jasad Zawahiri setelah serangan terjadi.