Shah Mehrabi, ketua komite audit bank sentral yang membantu mengawasi bank sebelum Taliban mengambil alih dan masih dalam jabatannya, membela tindakan bank sentral.
Menurutnya, pihaknya berusaha untuk mencegah larinya mata uang lokal Afghanistan.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Tingkat kekurangan uang tunai dapat dilihat di jalan-jalan kota-kota Afghanistan, di mana orang-orang mengantre berjam-jam untuk menarik tabungan dollar, di tengah batasan ketat tentang berapa banyak yang dapat mereka ambil.
Bahkan sebelum pemerintah yang didukung Barat runtuh, ekonomi Afghanistan sedang berjuang.
Tetapi kembalinya Taliban dan tiba-tiba berakhirnya miliaran dolar bantuan asing telah meninggalkan Afghanistan dalam krisis yang mendalam.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Harga bahan pokok seperti tepung melonjak, sementara pekerjaan mengering.
Jutaan orang akhirnya harus menghadapi kelaparan ketika musim dingin makin mendekat.
Bantuan Mengering