Sebelumnya tawaran mundur ke pekerja CIA pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Trump dan sekutunya telah mengklaim bahwa para perwira intelijen di CIA telah menjadi bagian dari "kegelapan negara" dan bertekad untuk melemahkannya.
Beberapa kritikus telah menggambarkan program pengunduran diri itu sebagai pembersihan. Namun hal ini telah dibantah oleh para pejabat Trump.
Baca Juga:
Perwakilan Pati Mabes TNI Silaturahmi Ke Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
Beberapa pejabat keamanan nasional di lingkungan Trump percaya bahwa CIA dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi "terlalu berbobot" terhadap analisis. Mengorbankan "pengumpulan intelijen secara diam-diam" dan "pelaksanaan operasi rahasia".
Pemerintahan Trump sendiri memang berencana untuk melakukan PHK besar-besaran di kalangan pegawai federal dalam waktu dekat. Tak hanya CIA tapi juga badan pemerintah lain.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.