New Arab menafsirkan ungkapan para pejabat itu sebagai usaha Israel menyingkirkn UNRWA. Sebab, selama ini badan PBB tersebut mengizinkan warga Palestina hidup dan berkembang biak.
Upaya penghancuran Israel ke UNRWA bukan kali pertama. Selama agresi, mereka menghancurkan sejumlah fasilitas unit PBB ini.
Baca Juga:
Sekelompok Duta Besar PBB Sampaikan Kekhawatiran Atas Tindakan Israel Terhadap UNRWA
UNRWA juga mencatat sebanyak 150 staf tewas karena serangan Israel di Palestina sejak 7 Oktober.
Keinginan Israel menguasai Palestina sempat terlontar dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pekan lalu, Netanyahu menegaskan Israel harus mempertahankan kontrol keamanan Gaza dan memastikan tak ada apapun yang mengancam negara itu.
Baca Juga:
9 Staf UNRWA Dipecat PBB, Atas Dugaan Terlibat Serangan Hamas ke Israel
Dia juga menolak pembentukan negara Palestina dan solusi dua negara.
Solusi dua negara merupakan kerangka yang disepakati komunitas internasional untuk membentuk dua negara damai yang saling berdampingan, saling menghormati, dan mengakui kedaulatan.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.