"Kami telah memperingatkan selama bertahun-tahun: UNRWA melanggengkan masalah pengungsi, menghalangi perdamaian, dan berfungsi sebagai sayap sipil Hamas di Gaza," kata Katz.
Katz juga menegaskan UNRWA tak boleh mendapat tempat di masa depan.
Baca Juga:
9 Staf UNRWA Dipecat PBB, Atas Dugaan Terlibat Serangan Hamas ke Israel
Tak hanya Menlu, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich juga mengatakan negara itu yang akan mengontrol Gaza pasca perang, bukan UNRWA.
Israel memandang kehancuran atau penangguhan bantuan ke UNRWA sebagai kunci dari perang saat ini di wilayah kantong Palestina.
Eks pejabat Israel, Noga Arbel, juga menyampaikan komentar serupa. Dia mengatakan ancaman utama negara Zionis itu adalah UNRWA.
Baca Juga:
AS Desak Israel Investigasi Serangan Udara Mematikan di Kamp Pengungsi Rafah, Palestina
"Tak mungkin memenangkan perang ini, jika kita tak menghancurkan UNRWA," ujar Arbel.
Lebih lanjut, Arbel mengatakan agresi Israel ke Palestina saat ini adalah kesempatan mengirim UNRWA "ke neraka" dan menghentikan mereka "melahirkan teroris."
UNRWA merupakan salah satu sedikit dari organisasi di Palestina yang tak dikontrol Israel.