"Sangat mengkhawatirkan Korsel mengirimkan poster, uang, brosur, dan barang-barang lainnya ke kawasan kami," ucap Yo Jong, seperti tertera di pemberitaan KCNA yang dikutip AFP.
Ia lantas menyatakan bahwa Korut sedang mempertimbangkan pengambilan langkah "balas dendam yang kuat."
Baca Juga:
Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Terima Kunjungan Investor Korea Selatan Oktober 2024
Sebelum Yo Jong, sejumlah pejabat Korut lain juga sudah berulang kali melontarkan tudingan serupa.
Korsel pun sudah berkali-kali menegaskan bahwa tak pernah ada bukti yang menunjukkan Covid dapat ditularkan melalui benda mati.
"Kami sangat menyayangkan klaim-klaim tak berdasar Korea Utara mengenai Covid dan membuat pernyataan yang mengancam dan kurang ajar," bunyi pernyataan Kementerian Unifikasi Korsel yang dikutip Reuters, Kamis (11/8). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.