WahanaNews.co | Saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri luar biasa di sekujur punggung, membuat kamu susah bergerak, berdiri, terutama menggerakkan pinggang.
Kamu bahkan tidak bisa membungkuk untuk sekadar mengambil barang yang jatuh atau mengikat tali sepatu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Mengetahui penyebab saraf kejepit dapat membantu kamu terhindar dari situasi yang menyebalkan ini. Pada umumnya, obesitas, benturan, stres akibat gerakan berulang adalah penyebab saraf kejepit. Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai saraf kejepit dan penanganannya di sini!
Kenali Penyebab Saraf Kejepit
Saraf terjepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan (kompresi) diterapkan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya. Ligamen yang membesar dan mengalami degenerasi (misalnya karena penuaan), dapat menyebabkan tekanan tersebut.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Berikut ini adalah beberapa penyebab saraf kejepit yang membuat saraf menekan jaringan saraf sekitarnya, yaitu:
1. Cedera
Cedera mendadak akibat olahraga atau kecelakaan dapat mengakibatkan saraf terjepit. Bisa karena tertimpa barang berat, tubrukan, gerakan mendadak, jatuh dengan posisi yang salah–menyangga berat tubuh tapi jadinya malah melukai saraf.