WahanaNews.co | Seorang Dokter umum bernama dr. Madhita Kasoem, M.Sc, Aud-vestMed menjelaskan dampak negatif dari mendengarkan musik melalui earphone atau alat pendengar musik lainnya terhadap kesehatan telinga, terutama jika menggunakannya terlalu lama.
Dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu menyebut alat pendengar musik yang langsung terhubung ke telinga lebih berisiko untuk mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan speaker.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Hadiri Peringatan HUT IDI ke-74
Hal tersebut karena suara yang dihasilkan oleh speaker atau pelantang suara memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga telinga tidak secara langsung menerima suara yang dihasilkan oleh alat tersebut.
“(Sebaliknya), earphone kan langsung suaranya ke telinga semua. Intinya, itu ada pengaruhnya,” ujar Madhita.
Beberapa dampak yang mungkin ditimbulkan akibat pemakaian earphone terlalu lama dan volume terlalu tinggi, antara lain penurunan pendengaran, infeksi telinga, dan lainnya.
Baca Juga:
Kasus Dokter Aulia, Polisi: Pengakuan FK Undip-RS Kariadi soal Bully Permudah Penyelidikan
Dalam kondisi parah, menggunakan earphone juga dapat memicu kecelakaan karena kurang awasnya diri terhadap lingkungan sekitar.
Meski demikian, ia tetap membolehkan penggunaan earphone dalam batasan yang wajar, seperti tidak menggunakannya terlalu lama dan tidak mengencangkan volume earphone.
Jika suara dari earphone sudah terdengar oleh orang lain, sebaiknya segera turunkan volume suara earphone karena hal tersebut menandakan volume suara sudah terlalu tinggi.