2. Lobak Daikon
Lobak daikon, atau daikon (Raphanus sativus var. longipinnatus), adalah salah satu komponen penting dalam diet tradisional Jepang. Lobak daikon memiliki peran yang signifikan dalam kesehatan dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap umur panjang masyarakat Jepang.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Di Jepang, lobak daikon sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik mentah maupun dimasak. Lobak daikon memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang lembut dengan sedikit rasa pedas.
Secara nutrisi, lobak daikon rendah kalori tetapi mengandung serat yang tinggi, vitamin C, serta beberapa mineral seperti kalium dan magnesium. Kandungan seratnya membantu dalam pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Selain itu, lobak daikon juga mengandung senyawa fitokimia seperti glucosinolate dan flavonoid, yang memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi.
Baca Juga:
Penduduk Pulau Sardinia di Italia Rata-rata Berusia 100 Tahun, Apa Rahasiannya?
Senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang berkontribusi pada penuaan dini dan penyakit degeneratif.
Konsumsi lobak daikon dalam diet Jepang juga terkait dengan manfaat kesehatan tertentu, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam lobak daikon dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.