Secara tradisional, lobak daikon sering diolah menjadi tsukemono (asinan Jepang), dikonsumsi sebagai bagian dari hidangan sup, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan seperti nabe (hot pot) atau oden (semur Jepang).
Kehadirannya dalam diet sehari-hari membuktikan bahwa lobak daikon tidak hanya memberikan variasi rasa dan tekstur dalam makanan Jepang, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kesehatan yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Dengan demikian, lobak daikon adalah salah satu contoh lain dari bagaimana makanan tradisional Jepang, yang kaya akan nutrisi dan memiliki sifat-sifat kesehatan, dapat mendukung pola makan yang berkontribusi pada umur panjang dan kesejahteraan masyarakat mereka.
3. Sup Miso
Sup miso adalah salah satu hidangan khas Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Sup ini terbuat dari kaldu dasar miso (pasta fermentasi kedelai atau kacang kedelai dengan garam dan koji) yang dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tahu, rumput laut, sayuran, atau kadang-kadang ikan atau daging.
Baca Juga:
Penduduk Pulau Sardinia di Italia Rata-rata Berusia 100 Tahun, Apa Rahasiannya?
Sup miso memiliki beberapa manfaat kesehatan yang membuatnya populer di Jepang dan di antara mereka yang mengadopsi gaya hidup sehat:
- Sumber Protein: Sup miso sering kali mengandung tahu atau potongan kecil daging atau ikan, sehingga menjadi sumber protein yang baik. Protein esensial ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut.
- Probiotik Alami: Miso, sebagai produk fermentasi, mengandung bakteri baik atau probiotik yang dapat mendukung kesehatan pencernaan. Bakteri ini dapat membantu meningkatkan keragaman mikroba usus, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh dan pencernaan yang baik.