Menahan lapar dalam jangka waktu tertentu juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Kondisi ini tergolong serius karena tubuh tidak memperoleh vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi organ dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga:
Kebijakan Australia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun Jadi Sorotan Dunia
Dampaknya beragam, mulai dari anemia akibat kekurangan zat besi, menurunnya daya tahan tubuh karena kurang vitamin C, hingga gangguan penglihatan seperti rabun senja akibat defisiensi vitamin A.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Kebiasaan menahan lapar juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit kronis.
Baca Juga:
80 Persen Orang Tua Tak Tahu Aktivitas Digital Anak, Menkomdigi Ingatkan Bahaya Ruang Maya
Melansir dari Halodoc, kondisi kelaparan berhubungan dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta diabetes.
Risiko tersebut dapat semakin besar apabila kebiasaan menahan lapar disertai pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi kafein berlebihan, sering mengonsumsi makanan cepat saji, kebiasaan begadang, hingga tingginya konsumsi makanan dan minuman manis.
Menahan lapar mungkin terlihat sebagai hal kecil yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.