"Karena Frans sudah lama
tidak diketahui keberadaannya, maka yang memenuhi panggilan itu adalah ayah
kandungnya, Jonisah Manalu, sekaligus membuat laporan terkait hilangnya sang
anak," kata Juanda.
Dan, Rabu (16/6/2021),
keluarga mendapat informasi dari pihak kepolisian soal penangkapan Rasta serta sejumlah
oknum TNI AL, juga tentang penemuan jenazah Frans Manalu di daerah Jonggol.
Baca Juga:
DAMRI Buka Rute langsung dari Bandar Lampung ke Purwakarta
"Keluarga juga mendapat
telepon dari pihak Puspomal untuk izin melakukan otopsi terhadap jenazah
Frans," ujar Juanda.
Kini, lanjutnya, pihak
keluarga menunggu hasil otopsi tersebut, dan mengharapkan adanya keterbukaan
terkait tewasnya Frans Manalu.
"Kalau memang betul ada
keterlibatan oknum anggota TNI AL, kami tentunya sangat prihatin. Sebagai orang
yang sepenuhnya dilatih untuk membela dan melindungi seluruh warga negara, kok tega-teganya oknum itu malah berbuat
sebaliknya," cetus Juanda.
Baca Juga:
Partai Golkar Usung Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta di Pilgub Jabar 2024
"Soal motif, kami kira
keempat oknum itu tidak punya masalah apa-apa dengan Frans. Dan, berdasarkan
kronologinya, kami kira Rasta yang paling mengetahui segalanya," imbuhnya. [yhr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.