WAHANANEWS.CO, Jakarta - AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Saat ini, ia telah ditahan di Bareskrim Polri dan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Ribka Tjiptaning Dipolisikan, ARAH Nilai Ucapannya Soal Soeharto Tak Berdasar
"Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri," ujar Karo Wabprof Divisi Propam Polri, Brigjen Agus Wijayanto, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Fajar juga diperlihatkan ke hadapan awak media dengan mengenakan baju tahanan oranye.
Hanya Delapan Bulan Menjabat Kapolres
Baca Juga:
Pemodal Tambang Ilegal Rp 5,7 Triliun di IKN Ditangkap Setelah 2 Bulan Kabur
Fajar dilantik sebagai Kapolres Ngada pada 12 Juli 2024 setelah menerima mutasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Namun, pada 12 Maret 2025, ia resmi dicopot dari jabatannya setelah Mabes Polri mengeluarkan surat mutasi.
Mutasi tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur serta penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.