WahanaNews.co | Subsidi energi yang dikeluarkan pemerintah cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dalam lima tahun terakhir, subsidi energi rata-rata mencapai Rp100 triliun per tahun.
Untuk 2022, pemerintah menetapkan alokasi subsidi energi sebesar Rp134 triliun.
Baca Juga:
PLN Merajut Bahan Bakar Masa Depan, Kembangkan Green Hydrogen
Pada Januari lalu, Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi energi mencapai Rp10,2 triliun. Menteri Keuangan mengatakan lonjakan penyaluran subsidi dipengaruhi kenaikan harga energi beberapa waktu terakhir.
Berikut data alokasi subsidi energi Indonesia pada 2017-2022
2022
Pemerintah mengalokasikan belanja subsidi energi pada 2022 sebesar Rp134 triliun. Hal ini tertuang dalam Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
Baca Juga:
Awas, Injak Gas Mobil Tanpa Cek RPM Bisa Bikin Boros BBM!
Subsidi energi terdiri atas subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg sebesar Rp77,5 triliun. Kemudian subsidi listrik sebesar Rp56,4 triliun.
2021
Realisasi subsidi energi pada 2021 mencapai Rp131,5 triliun. Mengutip situs Kementerian ESDM, subsidi energi terdiri atas subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg sebesar Rp83,7 triliun dan. Kemudian subsidi listrik sebesar Rp47,8 triliun.
2020
Pada 2020, realisasi subsidi energi mencapai Rp95,7 triliun. Subsidi energi terdiri atas BBM dan LPG tabung 3 kg sebesar Rp47,7 triliun Kemudian subsidi listrik sebesar Rp48 triliun.
2019
Pemerintah merealisasikan subsidi energi sebesar Rp120 triliun pada 2019. Subsidi tersebut terdiri dari subsidi BBM dan LGP tabung 3 kg sebesar Rp68,3 triliun. Kemudian subsidi listrik sebesar Rp51,7 triliun.
2018
Pada 2018, subsidi energi mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir yaitu 145,1 triliun. Subsidi tersebut terdiri dari subsidi BBM dan LGP tabung 3 kg sebesar Rp97 triliun. Kemudian subsidi listrik sebesar Rp48,1 triliun.
2017
Pemerintah mencatat realisasi subsidi energi mencapai Rp92,7 triliun pada 2017. Subsidi tersebut terdiri dari subsidi BBM dan LGP tabung 3 kg sebesar Rp47 triliun. Kemudian subsidi listrik sebesar Rp45,7 triliun. [gun]