"Sebagai Gubernur Ridwan Kamil memberikan prioritas pada penanganan gempa Cianjur dan membantu korban. Kami bahu membahu membantu pemulihan bencana. Semua dilaksanakan dengan taktis dan cepat," terang Eddy.
Sebelumnya, pembangunan Masjid Al Jabbar, Jawa Barat, dikritik di media sosial lantaran menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespons kritik itu melalui akun media sosialnya.
Dilansir detikJabar, Rabu (4/1/2023), kritik pembangunan Masjid Al Jabbar memakai APBD itu disampaikan oleh salah satu pengguna Twitter.
Akun tersebut menyebut APBD diperoleh dari pajak. Akun itu juga menyinggung ajaran Islam soal pembangunan masjid tidak menggunakan sembarang dana.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
Cuitan itu langsung direspons oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya. RK juga menyertakan tangkapan layar cuitan itu.
"Akang @outst*** yth, Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang. Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D. Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," tulis RK di akun Instragramnya.
RK turut menjelaskan perjalanan pembangunan Masjid Al Jabbar hingga diresmikan pada 30 Desember 2022.