Selain mengawasi penggunaan gawai, Indri juga mendorong orang tua untuk menyediakan lebih banyak waktu berkualitas agar anak tidak terlalu bergantung pada aktivitas digital.
Ia menilai interaksi langsung dapat membantu tumbuh kembang anak lebih optimal.
Baca Juga:
Indonesia Jadi Negara Kedua di Dunia Terapkan Regulasi Penundaan Akses Anak ke Platform Digital
"Anak lebih baik diajak main bersama atau mungkin biarkan mereka bermain bersama dengan teman-teman di luar," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, DWP Kemkomdigi turut memberikan donasi kepada PAUD Nusa Indah sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini.
Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kegiatan belajar mengajar serta menyediakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi anak-anak.
Baca Juga:
Kemkomdigi Berhasil Tindak Lebih dari 3 Juta Konten Negatif, Judi Online Masih Mendominasi
“Harapan kami anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang aman, baik di ruang kelas maupun di ruang digital, sehingga mereka dapat berkembang dengan percaya diri dan tetap dalam jalur yang positif,” tambah Indri.
Ketua DWP Kemkomdigi, Ilma Nugrahani Ismail, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi rangkaian HUT DWP ke-26, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran perempuan dalam menjaga ketahanan keluarga, termasuk dalam membimbing anak menghadapi era digital.
“Kita juga akan menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang. Ibu adalah sekolah pertama anak bangsa sehingga perlu memiliki kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri,” ujar Ilma.