Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada 10 April 2024 menurut kriteria baru yang mengacu pada hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Thomas mengungkapkan, tinggi bulan di Jakarta pada 9 April 2024 adalah 6,3 derajat dengan elongasi 8,9 derajat. Artinya, ketinggian telah melebihi 3 derajat, sementara elongasi sudah lebih dari 6,4 derajat.
Baca Juga:
Izin Tambang Jokowi, Ditolak Keras Angkatan Muda Muhammadiyah Trenggalek
"Kalau dilihat dari peta garis tanggal wilayah Indonesia dan sebagian Australia itu sudah memenuhi kriteria MABIMS," ujar Thomas dalam acara diskusi bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan, di kantor BRIN Jakarta.
Menurutnya, data juga menunjukkan posisi bulan pada 9 April sudah berada di atas ufuk pada saat terbenam matahari. Maka dari itu, ormas Islam yang menggunakan kriteria wujudul hilal juga akan memutuskan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024.
Adapun, awal bulan puasa 1 Ramadan 1445 menurut kriteria baru MABIMS akan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Thomas menyampaikan pada akhir bulan Syaban 1445 H atau 10 Maret 2024 tinggi bulan di Indonesia kurang dari 1 derajat.
Baca Juga:
'Jatah' IUPK Tambang dari Jokowi Diterima Muhammadiyah, Ini Kata Kementerian ESDM
Sementara, Muhammadiyah jauh-jauh hari memutuskan awal Ramadhan 2024 pada 11 Maret lantaran patokan bulan baru tak sebesar kriteria MABIMS.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.