WahanaNews.co | Pemilik PT Jhonlin Group, Haji Isam, melalui unit usaha PT Jhonlin Agro Raya (JAR) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun pabrik minyak goreng berkapasitas 160 ton per hari (ton per day/TPD).
Direktur PT JAR, Zafrinal, di Batulicin, Jumat (4/3/2022), mengatakan, pabrik minyak goreng milik anak perusahaan Jhonlin Group, di Sungai Dua, Batulicin, tersebut bakal memproduksi minyak goreng premium kemasan 1 liter dan 2 liter dengan harga terjangkau masyarakat luas.
Baca Juga:
Paman Haji Isam, Sahbirin Noor Ditetapkan KPK Jadi Tersangka, Ini Kronologinya
Menurut Zafrinal, pembangunan pabrik yang dikerjakan PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ini dimulai 29 Juli 2021 dan ditargetkan rampung 29 Juli 2022.
"Pabrik minyak goreng ini merupakan fraksinasi dari pabrik refinery yang nantinya bakal mengolah 250 ton bahan baku per hari dan mampu menghasilkan 160 ton minyak goreng per hari," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).
Menurut Zafrinal, saat ini proyek pembangunan tersebut menyedot tenaga kerja hingga 250 orang warga sekitar, serta nantinya saat beroperasi, pabrik yang bersistem operasi digital itu bakal menyerap 60 tenaga operasional.
Baca Juga:
RSUI-Sania Royale Rice Band, Seminar Atasi Stroke dengan Gamma Oryzanol: Metode Memasak Minyak Goreng Sehat
"Jika pabrik beroperasi, tentu akan menciptakan lapangan kerja baru dan rencananya akan menyerap 80 persen tenaga kerja lokal," tambahnya.
Selain menciptakan lapangan kerja baru, kata dia, pembangunan pabrik minyak goreng tersebut juga menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini.
Keberadaan pabrik minyak goreng di Kalsel, diharapkan bakal membantu meningkatkan perekonomian dari hulu sampai hilir dalam agro industri sawit, mengingat pasar minyak goreng sangat potensial di mana kebutuhan setiap tahun terus meningkat.