Saat itu, Heriyanti
secara simbolis memberikan bantuan Rp 2
triliun kepada Kapolda Sumsel,
Irjen Eko Indra Heri.
Direktur Utama RS RK
Charitas Palembang, Hardi Darmawan,
mengatakan, Akidi merupakan seorang pengusaha asal Langsa, Aceh, yang tinggal di Palembang.
Baca Juga:
Kapolri Copot Kapolda Sumsel
Ia mengenal Irjen Eko
sebagai teman saat masih bertugas di Aceh.
Hardi sendiri merupakan dokter pribadi dari keluarga besar Akidi.
Menurut Hardi, pihak
keluarga pun memberikan kewenangan kepada Eko dalam mengelola sumbangan Rp 2 triliun tersebut.
Baca Juga:
Kasus Akidi Tio: Didesak Copot Kapolda Sumsel, Ini Respons Polri
"Uangnya tidak
ditransfer ke rekening pribadi Kapolda, tapi pengelolaan uang itu kewenangannya
di Kapolda," ujar Hardi kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Menantu Akidi, Rudi
Sutadi, mengatakan,
uang Rp 2 triliun itu merupakan
wasiat dari mertuanya sebelum meninggal pada 2009 lalu.
Ia menyatakan, uang tersebut bukan merupakan hasil patungan dari
anak-anak Akidi.