WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memperkenalkan layanan baru bernama ConnectIDN, sebuah sistem penghubung identitas digital yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik hanya dengan satu akun.
Kepala Balai Layanan Penghubung Identitas Digital (BLPID) BSSN, Imam Resti Muhtahar, menjelaskan bahwa identitas digital memiliki peran penting dalam memperkuat tata kelola pelayanan publik di era digital.
Baca Juga:
Cuma ada di Kota Medan, Ternyata Ini dia!
“Identitas digital bukan sekadar teknologi, tetapi sebuah ekosistem yang membutuhkan tata kelola yang kuat dan perlindungan terhadap hak pengguna. Dengan skema federated yang diterapkan saat ini, BLPID berkomitmen untuk menjadikan persetujuan pengguna (user consent) sebagai prinsip utama,” kata Imam dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
Melalui ConnectIDN, masyarakat tidak perlu lagi mengingat banyak username dan password untuk mengakses berbagai platform layanan publik.
Sistem ini juga mendukung tanda tangan elektronik dalam satu ekosistem terintegrasi yang aman dan efisien.
Baca Juga:
Dukung PKH, Pemerintah Uji Ketahanan Sistem Digital Bansos
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri perwakilan dari kementerian, pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, hingga media massa.
Para peserta antusias bertanya seputar integrasi sistem, keamanan data, mekanisme pengaduan, dan kesiapan regulasi.
Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Layanan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Wahyu Firdaus, menyampaikan dukungan penuh terhadap penerapan ConnectIDN.