Diketahui, pada proyek Kereta Api Makassar-Parepare sudah berjalan sesuai rencana dan saat ini tengah dalam proses menuju Financial Close.
Proyek ini terbagi menjadi 5 segmen, dan 1 segmen diproyeksikan sudah akan dapat beroperasi di akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.
Baca Juga:
PT MRT Jakarta Beroperasi Normal Pasca Insiden Material Jatuh di Kejagung RI
Selain itu, pada proyek ini juga diakui Menhub Budi mendapatkan dukungan dari beberapa negara sahabat selain Jepang.
Sementara itu, terkait perkembangan proyek proving ground BPLJSKB Bekasi, ia mengakui telah ada 18 perusahaan yang terlibat dalam lelang.
“Proving ground, sekarang sudah ada 18 perusahaan yang masuk lelang, dari Jepang ada 2 (perusahaan), China 2 (perusahaan), Korea 2 (perusahaan), dan lainnya perusahaan Indonesia,” katanya.
Baca Juga:
Dukung Konektivitas Transportasi Jakarta, PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Berkelanjutan
Dalam kunjungannya ke Jepang, Menhub Budi diketahui membahas beberapa proyek infrastruktur yakin MRT Fase 2, KA Makassar-Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi.
“Semua itu dibahas secara baik dan para pejabat-pejabat (Jepang) tersebut berikan dukungan terhadap apa yang kita sampaikan, kita minta dukungan politis agar proyek yang direncanakan berjalan lancar,” tutur dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.