WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya membantah asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia sampai melintas ke Malaysia atau transboundary haze pollution.
"Kita terus mengikuti perkembangan dan tidak ada transboundary haze ke Malaysia," kata Siti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/10).
Baca Juga:
Indonesia Serukan Penyelamatan Danau di World Water Forum ke-10
Siti mengatakan bantahannya tersebut merujuk pada peta citra sebaran asap dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan The ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC) untuk periode 28 sampai 30 September 2023 yang diterimanya.
Berdasarkan hasil pantauan ASMC, kata Siti, selama beberapa hari tersebut asap terpantau moderate hingga pekat di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan.
"Pada hari Minggu mulai pekat di Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan, meski begitu, terpantau bahwa tidak terjadi asap lintas batas," ujarnya.
Baca Juga:
Menteri LHK Lakukan Pertemuan Dengan 20 Guru Besar dari UGM
Meski terjadi sebaran asap di Sumatera dan Kalimantan, kata Siti, arah angin di Indonesia pada umumnya dari Tenggara ke Barat Laut-Timur Laut.
"Jadi jelas ya, keduanya menyatakan tidak ada asap lintas batas," katanya.
Meski demikian, Siti mengklaim karhutla dan asapnya menjadi perhatian KLHK. Ia menyebut tim tengah berjibaku di lapangan untuk pemadaman darat di Sumsel, Kalteng dan Kalsel serta beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan, termasuk sebagian juga di Jawa.
Politikus NasDem itu mengatakan KLHK juga terus bekerja di lapangan untuk mengatasi karhutla. Sampai saat ini, 203 perusahaan mendapatkan peringatan dan 20 perusahaan sudah disegel karena kebakaran.
"Di antaranya anak perusahaan Malaysia," ucap Siti.
Sebelumnya, Malaysia mengirim surat ke pemerintah Indonesia sebagai salah satu upaya mengatasi kabut asap lintas batas akibat kebakaran hutan (karhutla) yang belakangan 'membekap' sejumlah wilayah negara itu.
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Perubahan Iklim (NRECC) Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad mengatakan telah mengirim surat itu ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (LHK) Siti Nurbaya Bakar, demikian dikutip New Straits Times.
"Kami telah mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mengenai masalah (kabut lintas batas) menyusul pernyataan Perdana Menteri kemarin," kata Nazmi pada Rabu (4/10) usai menghadiri Pameran dan Konferensi Internasional Greentech dan Eco Products Malaysia (IGEM).
[Redaktur: Sandy]