"PDIP siap dengan semua sistem. Tapi kita lihat UUD," dalih Pereira
"Tidak ada di UUD," tegas Feri.
Baca Juga:
Koalisi Pejuang Lingkungan Desak Polisi Hentikan Kasus Guru Besar IPB soal Kerugian Rp271 Triliun
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Willy Aditya pada kesempatan yang sama menyebut mayoritas pemilih di Indonesia lebih memilih individu ketimbang partai. Angkanya mencapai 80 persen, dibanding pemilih partai yang hanya 20 persen.
Dari jumlah 20 persen, itu pun hanya terkanalisasi kepada tiga partai, yakni PDIP, PKS, dan PPP.
Oleh karena itu, menurut Willy, wacana sistem proporsional tertutup hanya coblos caleg dalam pemilu tidak relevan.
Baca Juga:
Ini Kata Pakar, Soal Penemuan Jejak Kaki Dinosaurus Terbesar di Inggris
"Kalau itu orang milih partai, langsung tutup toko. Hari ini aja megap-megap. Walaupun orang milih partai, walaupun listnya depan TPS, ini apa-apaan?" Kata Willy.
"Rakyat itu lebih suka memilih orang, karena mekanisme punishment-nya terjadi secara langsung untuk kemudian proses kita berdemokrasi itu bergairah," tambahnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.