WahanaNews.co | Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB HMI)
pimpinan Raihan Ariatamamembantah menginstruksikan Ketua Umum Badan
Koordinasi (Badko) HMI se-Indonesia agar menggelar aksi menjelang dua tahun
kepemimpinan Jokowi
- Ma"ruf
Amin.
"Terkait ada
teman-teman yang mengeluarkan instruksi PB HMI sesuai dengan yang beredar itu,
makanya kita bantah,
karena kan itu tidak ada kita bahas
di internal kita,"kata Ketua
Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat PB HMI pimpinan Raihan Ariatama,
Imam R Nasution,kepada
wartawan, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga:
HMI Dukung Kominfo Berantas Judi Online
Menurut Imam, alih-alih
melakukan demonstrasi, pihaknya mendorong seluruh kader HMImendukung
pemerintah yang telah bekerja mengatasi pandemiCovid-19.
"Berfokus untuk
bergotong royong, memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
PB
HMIRaihanAriatamajuga telah menerbitkan instruksi agar
seluruh Badan Koordinasi (Bakdo) HMI se-Indonesia tetap solid mendukung
kepemimpinan hasil Kongres ke-31 di Kota Surabaya.
Baca Juga:
Gubernur Kaltara Jadi Narasumber Utama di Training HMI Cabang Nunukan
Hal ini termuat dalam Surat Instruksi
berkop PB HMI Nomor
134/A/SEK/12/1442 H bertanggal 4 Agustus 2021.
Surat itu ditandatangani
oleh Ketua Umum Raihan Ariatama dan Sekretaris Jenderalnya, M Ichya Halimudin.
Instruksi ini terbit
guna merespon adanya surat instruksi yang ditandatangani Pj Ketua Umum, Abd MuisAmiruddin, dan M Akbar Hanubun, yang juga sama-sama mengatasanamakanpimpinan
PB HMI.
"Badan Koordinasi
(Badko) HMI dan HMI Cabang se-Indonesia tetap menjaga soliditas di bawah kepemimpinan yang sah dan konstitusional Hasil
Kongres HMI Ke-31 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17-25 Maret
2021," sebagaimana dikutip dari surat instruksi yang diterima media pada
Rabu (4/8/2021).
Surat instruksi itu juga
meminta BadkoHMIdan HMICabang se-Indonesia membentuk relawan
penanganan Covid-19 untuk membantu masyarakat yang terdampakpandemi.
"Badko HMI dan HMI
Cabang se-Indonesia agar membentuk Relawan Penanganan Covid-19 untuk membantu
masyarakat yang terdampak Covid-19,"
tulis surat itu.
Sebelumnya, PB HMI
pimpinan Abd Muis mengajak kader HMI untuk aksi turun ke jalan mengkritik
pemerintah dalam menangani pandemiCovid-19.
Aksi ini juga bertepatan
dengan dua tahun kepemimpinan Jokowi - Ma"ruf Amin.
PB HMI pimpinan Pj Abdul
Muis Amiruddin lantas meminta agar kader HMI di daerah melakukan aksi pada 6-13
Agustus.
Titik aksi yang
direkomendasi,
mulai dari Istana Negara hingga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. [dhn]