Satu-satunya pesawat lain yang dilacak di Ukraina adalah pesawat pengintai tak berawak Global Hawk AS RQ-4B yang mulai terbang ke barat dari Ukraina setelah Rusia memberlakukan pembatasan penerbangan di wilayah Ukraina.
Sebelum pengumuman operasi militer atas Ukraina oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, otoritas penerbangan Ukraina juga menyatakan beberapa wilayah udara di timur sebagai "daerah berbahaya" karena upaya otoritas penerbangan Rusia untuk menguasai wilayah udara.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Ukraina bertindak setelah Rusia mengeluarkan larangan lalu lintas udara sipil di wilayah udara di atas Ukraina timur.
Pengumuman Rabu malam waktu Kyiv menetapkan zona penyangga untuk lalu lintas yang dikendalikan oleh otoritas Ukraina untuk menghindari konflik yang berpotensi berbahaya dengan lalu lintas udara yang dikendalikan oleh otoritas Rusia.
Pekan lalu, pejabat penerbangan Ukraina memperingatkan pilot di wilayah tersebut untuk waspada terhadap otoritas Rusia yang mencoba mengambil kendali wilayah udara dan hanya mengakui pengendali Ukraina.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Asap terlihat di atas kota Kharkiv dan Odessa serta terdengar suara ledakan, seperti dilansir Associated Press, Kamis (24/2/2022).
Selain itu menurut laporan Associated Press, saat Putin berbicara sebelum fajar, ledakan besar terdengar di Kyiv, Kharkiv, Odessa dan kota-kota lain di seluruh Ukraina. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.