"UGM ndak dipercaya, Bareskrim tidak dipercaya. KPU ndak dipercaya. Yang mau dipercaya siapa?" ujar Jokowi di Solo, Rabu (28/5/2025), seperti dilansir TribunSolo.
Menanggapi hal itu, Andi Azwan juga menyampaikan keberatannya.
Baca Juga:
Istana: Hentikan Polemik Ijazah, Fokus Bangun Bangsa
Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (30/5/2025), ia menyebut Roy sebaiknya tidak tinggal di Indonesia jika terus meragukan institusi resmi negara.
"Kalau kita tidak percaya kepada aparat hukum sendiri, ya jangan tinggal di Indonesia, menurut saya. Ya kan?" ucap Andi. "Biar bagaimanapun ini adalah lembaga negara gitu loh."
Menurut Andi, Roy tampaknya hanya ingin penyelidikan berpihak padanya. Ia pun menanggapi klaim Roy yang menyebut penyelidikan Bareskrim tidak saintifik.
Baca Juga:
Kasus Ijazah Jokowi: Dari Gugatan di Solo hingga Laporan ke Bareskrim
"Itu kan tidak perlu diperdebatkan. Bisa dia tanya langsung saja di mana prosesnya seperti apa. Tapi kan kita harus percaya kepada lembaga negara," tegasnya.
"Kenapa tidak percaya dengan lembaga negara itu? Saya kembali, pergi saja dari Indonesia menurut saya."
Andi juga menyentil permintaan Roy Suryo cs agar digelar perkara terbuka.