Di sisi
lain, kata dia, penyerapan gabah oleh Bulog belum optimal pada masa panen raya
saat ini.
Hingga
pertengahan Maret 2021, serapan gabah setara beras baru mencapai 85.000 ton.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
Lutfi
menyebutkan, seharusnya Bulog saat ini sudah bisa menyerap gabah setara beras
setidaknya sebanyak 400.000 - 500.000 ton.
Meski
demikian, rendahnya penyerapan tersebut bukanlah kesalahan Bulog.
Sebab,
ada aturan teknis yang mesti dipatuhi BUMN pangan itu dalam membeli gabah
petani.
Baca Juga:
Soal Putusan Impor Beras, Mendag Sebut Hanya Boleh Sampai Akhir Januari
Maka, hanya
gabah yang memenuhi syarat yang bisa diserap oleh Bulog.
Sementara, dengan
curah hujan yang tinggi saat ini, kualitas beras petani rata-rata memiliki kadar air yang
tinggi.
"Nah
yang kejadian sekarang adalah hujan, jadi gabah basah, gabah petani itu tak
bisa dibeli Bulog," ucap dia.