Di
samping itu, ia mengaku heran ada wacana impor beras di tengah kondisi dalam
negeri sedang panen raya.
"Belum
apa-apa kita sudah menyatakan impor, apalagi yang mendasar, yaitu beras.
Apalagi ini masa panen. Yang ngomong soal impor kan bukan saya karena saya
bukan pengambil kebijakan, bukan pengambil keputusan," kata dia.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
Dia pun
menegaskan, stok Bulog di seluruh Indonesia masih aman.
Pihaknya
akan semaksimal mungkin menyerap beras di daerah-daerah dan menstok wilayah
yang tidak memproduksi pangan.
"Sehingga
saya ingin menjamin pangan itu aman, khususnya beras di seluruh Indonesia. Dan
saya berkeyakinan bahwa kita ini bisa swasembada pangan, dan tidak perlu
buru-buru menyatakan impor," ungkap Buwas.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
Pada
kesempatan lain, Buwas menjelaskan, per 14 Maret 2021, stok beras Bulog
mencapai 883.585 ton.
Terdiri
dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 859.877 ton dan beras komersial
sebesar 23.708 ton.
Sementara,
musim panen raya berlangsung sepanjang Maret-April 2021, sehingga penyerapan
beras oleh Bulog pada periode itu untuk CBP diperkirakan bisa mencapai 390.800
ton.