Meski begitu, Puan tetap menyoroti berbagai tantangan kepemimpinan perempuan di beberapa bagian dunia, seperti persoalan budaya dan struktural. Menurutnya, hingga saat ini masih dibutuhkan perjuangan dalam menghadapi sentimen yang berakar budaya terhadap perempuan, serta kebijakan yang tidak responsif gender.
"Di Indonesia, kami telah membuat kemajuan besar dalam kesetaraan gender di beberapa tahun terakhir," ujar Puan.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Puan lalu mengungkapkan soal Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pemilihan Umum yang mendesak 30 persen kursi untuk perempuan di DPR RI. Juga, adanya peningkatan jumlah anggota DPR RI perempuan, dari 17,3 persen menjadi 21.39 persen dalam periode 2019-2024.
"Saya sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua DPR perempuan pertama di Indonesia. Sebelumnya saya pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan perempuan termuda dan pertama," kata Puan.
Puan menyebut, Indonesia semakin banyak memiliki pemimpin perempuan di berbagai bidang. Pada saat bersamaan, Indonesia pun terus berupaya melahirkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada pemberdayaan perempuan.
Baca Juga:
Sekda Jawa Tengah Minta ASN Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
"Perempuan telah menjadi bagian dari kepemimpinan berbagai lembaga publik di Indonesia. Dan mereka mewakili kemajuan perempuan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia," tegasnya.
Puan menilai, dibutuhkan kebijakan pemecah jalan untuk mempersiapkan perempuan agar sepenuhnya dapat menghadapi krisis di masa depan. Hal pertama dan yang terpenting, adalah melalui pendidikan guna meningkatkan kapasitas perempuan. Tidak hanya pendidikan dasar, tetapi juga pendidikan berkualitas tinggi sebagai hak setiap wanita.
Faktor lain adalah langkah-langkah memajukan infrastruktur digital yang adil dan literasi digital bagi perempuan untuk mengurangi kesenjangan digital. Hal ini lantaran teknologi digital berpotensi mempercepat pemberdayaan perempuan.