WahanaNews.co | Presiden RI, Joko Widodo, berikan tanggapan tentang remaja-remaja berbusana nyentrik yang berkumpul di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, dan dijuluki dengan Remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).
Kepala Negara menilai apa yang dilakukan remaja-remaja dalam kegiatan yang dikenal dengan sebutan "Citayam Fashion Week" merupakan bentuk kreativitas yang positif dan harus didukung selama tidak melanggar aturan.
Baca Juga:
Pengamanan 4 Lapis PLN dan Keindahan Lampu Warna-warni di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN
"Asalkan positif, saya kira nggak ada masalah. Jangan diramaikanlah. Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong asal tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022).
Presiden justru mempertanyakan mengapa kreativitas para remaja tersebut harus dilarang.
"Kenapa harus dilarang, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," ujarnya.
Baca Juga:
Indonesia Jadi Tuan Rumah IFSC World Cup 2022
Belakangan ini muncul fenomena "Citayam Fashion Week", yakni anak-anak remaja berbusana nyentrik yang berkumpul atau "nongkrong" di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.
Aksi para remaja tersebut viral di media sosial dan menyita perhatian berbagai kalangan. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.