"Soalnya indikasi COVID-nya ada, tim dokter pun kan
menyampaikan kepada Habib tadi, bahwa dia di Rumah Sakit Ummi itu antigennya
sudah positif dan kemudian indikasi COVID-nya juga ada, ya artinya memang tidak
sehat, ini yang kita antisipasi ini penting, kenapa? Karena saya harus memutus
rantai penularan, apa pun itu. Nah bagi saya bukan mengumumkan hasil PCR-nya
bukan, bukan ingin tahu mengumumkan namanya bukan, tapi paling tidak
protokolnya saja kan setiap hari saya harus tau probable, possible
terkonfirmasi berapa, suspect berapa kalaupun Habib hanya suspect ya
dilaporkan," lanjutnya.
Bima Arya juga kembali menegaskan RS Ummi tidak bersikap
kooperatif dalam menyampaikan hasil swab Rizieq. Menurutnya, bila pihak rumah
sakit kooperatif, persidangan ini tidak ada.
Baca Juga:
Rizieq Bebas, Muhammadiyah: Tak Perlu Euforia, Tak Perlu Fobia
"Kalau kooperatif sidang ini nggak akan terjadi, yang
saya sayangkan itu bukan menyesal, saya sayangkan Rumah Sakit Ummi tidak
kooperatif, fokus kita ada satgas dengan Rumkit Ummi," ucap Bima. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.