WahanaNews.co |
Muhammad Rizieq Syihab berang saat menjalani persidangan kasus tes swab RS
Ummi. Kemarahannya itu dipicu ketearngan yang disampaikan Wali Kota Bogor Bima
Arya.
Dalam persidangan pemeriksaan saksi itu, Bima Arya memang
mengungkap sejumlah hal. Salah satunya perihal Rizieq yang melakukan tes swab
diam-diam dan menyembunyikan hasilnya.
Baca Juga:
Rizieq Bebas, Muhammadiyah: Tak Perlu Euforia, Tak Perlu Fobia
Padahal, kata Bima Arya, kala itu menantu Rizieq, Hanif
Alatas sepakat tes usap Rizieq akan didampingi pihaknya. Namun ternyata, Rizieq
justru telah melakukan tes swab diam-diam.
"Saya meminta ke rumah sakit untuk menginformasikan
saja kedatangan (tim MER-C) jam berapa, tetapi dr Andi menyampaikan masih
menunggu kedatangan dari Jakarta, mungkin setelah salat Jumat kemudian kami
bersiap-bersiap mengirim tim pendamping bakda Jumat," jelas Bima Arya di
PN Jaktim, Rabu (14/4/2021).
"Tapi sudah sepakat lakukan swab?" tanya jaksa.
Baca Juga:
Jika Lakukan Pelanggaran, Pembebasan Bersyarat Rizieq Bisa Dicabut
"Sudah sepakat untuk mendampingi (tes swab), ternyata
menurut Andi Tatat, swab sudah dilakukan tanpa sepengetahuan beliau,"
jawab Bima Arya.
Bima Arya juga menyebut Rizieq enggan menyampaikan hasil tes
swabnya. Penolakan itu bahkan dikirimkan melalui surat kepadanya.
"Kami tunggu hari Sabtu. Tapi yang saya terima surat Rizieq
kepada saya, tetapi disampaikan kepada terbuka. Surat tertulis yang tidak
berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik, ditandatangani, saya
mendapat fotokopi, ditujukan kepada wali kota," ungkap Bima Arya.