Politik sebagai Prinsip dan Tindakan
Politik mengandung valensi ganda yang seniscayanya mengikat tiap pelakunya: prinsip dan tindakan.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
Sebagai prinsip, makna dasar politik jatuh dalam dua kategori: ontologis dan teleologis.
Secara ontologis, denotasi politik melekat dengan etimologinya dalam tradisi Yunani (polis: negara kota; politeis: warga negara; politika: segala sesuatu yang berhubungan dengan warga negara).
Bahwa, politik adalah segala sesuatu yang berurusan dengan warga negara.
Baca Juga:
Survei: Mayoritas Konsumen Indonesia Pilih Merek Berdasarkan Sikap Politik
Warga negara merupakan subyek dan sentrum dari keseluruhan makna ontologis dari ”politik”.
Selanjutnya, makna teleologis dari politik selalu berkaitan dengan tujuan ”menciptakan kebaikan umum” yang dikenal dengan istilah bonum commune.
Kaum Aristotelian bahkan dengan tegas membatasi politik sebagai kegiatan warga negara yang ditujukan pada pewujudan kemaslahatan bersama.