INDONESIA harus mengakui: Joko Widodo alias Jokowi hebat. Setidaknya dalam strategi politik.
Tidak genap dua periode jadi Walikota Solo, Jokowi naik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kita tahu, di era Jokowi, Solo adalah kota kecil. Penduduk Solo hanya sekitar 300 ribu.
Baca Juga:
Didit Kunjungi Kediaman Megawati, Jokowi Makin Ketar Ketir
Dari kota kecil ini, Jokowi bisa membangun brand yang menasional, lalu mengantarkannya menjadi Gubernur di Provinsi DKI Jakarta. Sebuah kota metropolis yang menjadi estalase Indonesia.
Baru dua tahun menjadi Gubernur, Jokowi mencalonkan diri jadi Presiden. Lawan Jokowi adalah seorang jenderal yang pernah malang melintang dan jadi menantu penguasa Indonesia selama 32 tahun.
Namanya Prabowo Subianto. Pengalaman, logistik dan jaringan Prabowo jauh di atas Jokowi. Tapi, Jokowi berhasil menumbangkannya dan menjadi Presiden RI. Jokowi menjadi Presiden RI dua periode.
Baca Juga:
Luhut Sebut Jokowi Tak Pernah Langgar Konstitusi, Tom Pasaribu: Mari Kita Uji!
Tidak hanya Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi pun menjadi Walikota Solo. Kerja singkat dan terkesan mendadak, Gibran menggeser calon kuat yang semula direkomendasikan oleh DPC PDIP Solo yaitu Achmad Purnomo.
Achmad Purnomo pun memutuskan untuk pensiun dini setelah rekomendasi calon Walikota diberikan kepada Gibran oleh DPP PDIP.
Belum selesai jadi Walikota Solo, Gibran bergeser menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.