Tahun 2020 hingga 2030 diprediksi Indonesia mencapai puncak populasi usia produktif sebesar 70% dari total penduduk Indonesia (Sebastian, Amran dan Youth Lab, 2016).
Ini bisa jadi keuntungan bagi perekonomian dan kemajuan Indonesia jika generasi milenial sebagai generasi dengan jumlah besar dapat dikelola baik.
Baca Juga:
Namanya Disebut di Film Dirty Vote, Ini Respons Bobby Nasution
Terlebih mereka memiliki leadership yang baik sehingga mampu mengelola individu mereka ataupun organisasi.
Era 4.0 ketika segala sesuatu berdasarkan internet (internet of thing/IoT) serta cloud system jadi makanan sehari-hari bagi generasi milenial di birokrasi.
Pada praktiknya, salah satu penopang utama lahirnya pemerintahan berkelas dunia ada pada penerapan e-government.
Baca Juga:
PWRI Kota Padang Kunjungi Wakil Wali Kota Ekos Albar
Jika penerapan e-government baik, pergeseran dari era 3.0 ke 4.0 akan lebih mudah terjadi.
Namun, bila kita lihat data PBB saat melansir peringkat EGDI (E-Government Development Index) berdasarkan survei 2016, Indonesia ada di peringkat ke-116 EGDI.
Peringkat itu turun 10 tingkat jika dibandingkan dengan 2014, yakni ke-106.