WahanaNews.co | Mantan Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, menganggap sikap pengacara keluarga Brigadir J memperkeruh kasus.
Menurut Ifdal, Komnas HAM berupaya membuat kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo terang-benderang.
Baca Juga:
Kasus Kematian Vina-Eki Cirebon: Komnas HAM Rekomendasi Polri Evaluasi Polda Jabar-Polres
"Sikap demikian hanya memperkeruh air yang justru mau dijernihkan. Apalagi proses investigasi masih panjang," kata Ifdal Kasim kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).
Ifdal Kasim berharap masyarakat memberi kesempatan pada Komnas HAM untuk bekerja objektif.
Dia mengungkapkan sikap apriori atau mengedepankan asumsi, sama sekali tak membantu pengungkapan penembakan Brigadir J.
Baca Juga:
Pemantauan Kasus Vina dan Eki Dirampungkan Komnas HAM
"Demi terungkapnya fakta yang terang di kasus polisi tembak polisi, beri kesempatan pada Komnas HAM bekerja dengan objektif dan imparsial," ucap Ifdal.
"Sikap apriori terhadap kerja Komnas HAM, sama sekali tidak membantu pengungkapan kasus ini dengan obyektif," imbuh Ifdal.
Diberitakan sebelumnya, momen komisioner Komnas HAM Choirul Anam melipat kertas saat menjelaskan perkembangan penyelidikan baku tembak yang menewaskan Brigadir J menuai sorotan.