Di sana, dia kemudian diperiksa psikiater dan psikolog dari LPSK. Putri mengaku sempat berkomunikasi dengan psikiater tersebut. Namun, saat diperiksa oleh psikolog, Putri hanya diam saja.
Sejak awal pemeriksaan, kata dia, psikolog itu langsung melontarkan pertanyaan mengenai hubungan spesial antara Putri dengan Brigadir J, sehingga Putri enggan menjawab dan memilih untuk diam.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Dieksekusi ke Lapas Salemba, Putri Candrawathi di Pondok Bambu
"Kenapa saudara diam? apa yang ditanyakan psikolog tersebut?" tanya Sarmauli.
"Karena di awal dia langsung menyampaikan, karena saat itu psikolognya menyampaikan langsung dengan pertanyaan 'apakah punya hubungan spesial dengan Yosua?' dan saya tidak mau jawab," jawab Putri.
Menurut Putri, dia mengklaim sebagai korban kekerasan seksual oleh Brigadir J. Namun, ia justru mendapat stigma negatif dari publik.
Baca Juga:
MA Vonis Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup, Kamaruddin Duga ada Lobi-lobi Politik
"Karena saya ini adalah korban kekerasan seksual, kenapa saya selalu diasumsikan negatif oleh orang-orang," ujar Putri.
Atas perlakuan itu, Putri mengaku sedih lantaran tak ada yang memahami posisinya sebagai korban kekerasan seksual.
Ia juga mengaku malu dengan pemberitaan yang menyebut bahwa dirinya telah berselingkuh dengan Brigadir J.