WahanaNews.co | Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 92 remaja yang 47 di antaranya sebagai pelajar. Mereka dilaporkan hendak demonstrasi di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (11/4/2022).
Dari keterangan yang didapat, mereka dijanjikan uang dan ongkos setiba di Jakarta. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komaruddin, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga:
Malang Nasib Istri Korban KDRT di Tangerang, Disundut hingga Ditusuk lalu Diusir
"Yang kita amankan totalnya sampai akhir operasi 92 orang. 47 orang merupakan pelajar, sisanya putus sekolah. 81 di antaranya di bawah umur," ungkap Kapolres.
Ditambahkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, para remaja ini dijanjikan akan diberikan uang dan ongkos setibanya mereka di Jakarta.
"Yang kami bisa dalami, dari beberapa anak tadi, isi chat-nya itu di antaranya menyampaikan mereka tidak punya ongkos untuk ke Jakarta, lalu ada balasannya, silakan naik apa saja, nanti di Jakarta akan diberikan ongkos dari orang yang menyuruh pelajar datang ke Jakarta itu," lanjutnya.
Baca Juga:
PHL Dishub DKI yang Coba Bunuh Anggota Polisi Bripka Taufan Dipecat
Hingga kini Jajaran Polres Metro Tangerang Kota masih berupaya menyelidiki orang-orang yang menyuruh dan menjanjikan uang pada para remaja ini.
"Ini masih terus kami petakan, orang-orang ini yang perlu digarisbawahi. Justru hal seperti ini harus jadi perhatian kita bersama, mereka yang memanfaatkan anak sekolah untuk ikut ke dalam aksi yang pastinya akan merugikan anak sekolah itu," tegasnya.
Kapolres juga menyatakan, sampai saat ini masih memeriksa intensif beberapa pelajar yang berperan aktif mengajak rekan-rekannya berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi demo.
"Lima sampai enam orang masih kita periksa intensif lantaran mereka kita curigai tahu aksi tersebut dan mengetahui orang yang rencananya mau kasih ongkos dan uang. Sementara yang lainnya sudah kita kembalikan ke orang tua dan sekolahnya," tandasnya. [rin]