Inilah mengapa Ganjar tak diundang
dalam rapat konsolidasi itu.
"Alasannya, tugas Pak Ganjar itu
jadi Gubernur Jateng. Tapi, hari ini, Pak Ganjar trennya lebih fokus menuju
Capres. Kalau bicara soal Capres, itu
wilayah Ketum," ujar Bambang Pacul.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Disebut dalam Kasus e-KTP, KPK Tunggu Bukti Tambahan
Selain itu, Bambang
Pacul menyebut, DPP sebenarnya sudah berkali-kali mengingatkan Ganjar agar
tidak "melangkahi" partai terkait pencapresan di 2024.
Namun, saran ini tak didengar.
"Kami sebelumnya sudah memberi
isyarat, tapi tidak didengar. Kalau tidak didengar, kan tidak dianggap, seperti kamu anak kecil, gitu. Kalau kami tidak didengar, ya sudah.
Kami kan organisasi partai,"
ucap Pacul.
Baca Juga:
Adik Ipar Ganjar Pranowo Didakwa Korupsi Jembatan Rp 13,2 Miliar
Pacul mengingatkan Ganjar bahwa ia
masih memiliki tugas sebagai Gubernur Jateng.
Sehingga, sebagai Gubernur yang diusung PDIP, lebih baik Ganjar fokus pada tugas
tersebut.
"Dia itu masih jadi Gubernur sampai nanti, 2023. Kalau dia punya mau sebagai Capres, itu kan kemudian
mengganggu konsolidasi partai," kata Bambang Pacul.