Sejak jauh hari, Djoko Susilo memang
sengaja menitipkan lukisan itu kepada Ganjar untuk diberikan kepada Megawati.
"Pak Joko, lukisan sudah diterima
ibu. Ibu seneng banget gambar anaknya ceria-ceria.
Monggo Bu, ke Pak Joko, pesannya apa, Bu?" kata Ganjar, ketika menyerahkan lukisan itu kepada Megawati.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Hadiri Sidang PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi
Djoko menuturkan, lukisan itu lahir
dari surat tanggapan Megawati kepada Buya Syafii di media massa tentang merawat
kebhinnekaan.
Kepada Buya Syafii, kata Djoko,
Megawati menambahkan pentingnya peran perempuan dalam merawat kebhinnekaan.
"Lewat senyum Ibu Megawati berbinar, dan anak-anak di sekelilingnya itu, saya hanya ingin menggambarkan kebhinnekaan lewat sosok ibu dan anak-anak," kata Djoko Susilo.
Baca Juga:
Sidang Sengketa Pilpres, Tim Ganjar Siapkan Kesimpulan Yakin Menang di MK
Menurutnya, sampai saat ini, sosok perempuan di Tanah Air yang pernah menempati posisi
tertinggi di Republik ini adalah putri sang proklamator.
Oleh sebab itu,
menurutnya, sangat relevan jika Megawati menjadi gambaran bagi ibu-ibu di negara ini.
Lebih lanjut, Djoko berharap, lukisan itu bisa menginspirasi siapa pun di tengah kehidupan
negara yang majemuk ini.