"Food estate terbukti gagal, Maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional," jelasnya.
Dia menyebut masalah pangan di Indonesia tak bisa diselesaikan melalui program food estate.
Baca Juga:
MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sejumlah Tokoh Beri Imbauan Kepada Masyarakat
Bahan pangan akan aman jika pengorganisasian manajemen pengelolaan tani lebih masif dan dipimpin pemerintah.
Menurut pandangannya, pemilik lahan dengan skala yang lebih kecil dapat disatukan dalam sebuah koordinasi yang efisien.
Jika langkah ini tidak diambil, Cak Imin mengantisipasi bahwa Indonesia mungkin akan terus mengandalkan impor bahan-bahan pokok dalam jangka panjang.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Cak Imin dengan tegas menyatakan bahwa situasi ini memiliki potensi bahaya yang besar, terutama ketika negara-negara produsen pangan mengalami krisis.
Sebagai hasil bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan, elektabilitas Anies Baswedan mengalami peningkatan.
Diketahui, Anies Baswedan menerima Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.