Selasa esok, kemarin, puing pesawat ditemukan warga jatuh di area perbukitan dan kawasan hutan Perhutani di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Lokasi jatuhnya pesawat berjarak 17 mil dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Magetan, Jawa Timur. Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, gugur dalam tugas.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
Guna menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur buatan Korea Selatan itu, TNI AU telah membentuk Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU).
Proses evakuasi pilot dan puing pesawat menghadapi kendala. Lokasi jatuhnya pesawat berada di area perbukitan dan hutan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Tim evakuasi akhirnya harus berjalan kaki hingga beberapa jam lamanya untuk sampai di lokasi jatuhnya pesawat setelah pos pemberhentian terakhir yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
Baca Juga:
Relawan Klaim Kemenangan Arief Rohman-Sri Setyorini Bakal Diatas 60 Persen
Jenazah Lettu Pnb Allan disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan. Sang istri, Dianka Fisrta, bersama para kerabat lainnya tak kuasa membendung tangis melepas kepergian penerbang tersebut.
Sesuai keinginan keluarga, jenazah penerbang Lettu Pnb Allan dimakamkan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Jenazah perwira tersebut diterbangkan ke Bekasi setelah disemayamkan dan dishalatkan di Skadron Udara 15 serta dilepas dengan upacara kemiliteran yang dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.