Moeldoko membantah keterlibatan Istana
terkait tudingan adanya upaya mendongkel kepengurusan Partai Demokrat.
"Kalau ada istilah kudeta, ya kudeta
itu dari dalam, masak dari luar," demikian Moeldoko.
Baca Juga:
PM Kabur, Presiden Bangladesh Bebaskan Pemimpin Oposisi Khaleda Zia
Ia mengatakan, Presiden
Joko Widodo dalam hal ini tak tahu menahu tentang urusan ini.
"Dalam hal ini, saya
mengingatkan, sekali lagi jangan dikit-dikit Istana. Dan jangan ganggu Pak
Jokowi dalam hal ini. Karena beliau dalam hal ini tak tahu menahu sama
sekali," kata Moeldoko.
Sebagai pembantu Presiden Jokowi,
Moeldoko menyatakan bahwa selalu bersikap terbuka terhadap siapa pun yang ingin
bertemu dengannya.
Baca Juga:
Pemimpin Kota Sibolga Membimbing Pegawai Menuju Sukses
Pintu rumahnya selama 24 jam terbuka
untuk orang datang berkunjung.
"Saya mantan Panglima TNI. Tapi,
saya tidak memberi batas dengan siapapun. Apalagi di rumah ini, mau datang jam
berapa, terbuka 24 jam bagi siapa pun. Secara bergelombang mereka datang
berbondongbondong, ya kita terima. Konteksnya apa, saya juga
tidak mengerti," jelas dia.
Dalam pertemuan dengan banyak orang,
diakuinya mendengar berbagai macam cerita yang disampaikan para tamu yang
menemuinya.