Petugas keamanan yang sedang berjaga segera melakukan tindakan dengan menggunakan lima alat pemadam api ringan (APAR) dan berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar 10 hingga 15 menit.
Randy menegaskan bahwa tidak ada korban dalam insiden ini karena ruang tunggu tersebut dalam keadaan terkunci dan tidak digunakan sejak pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Meski begitu, pihak DPP PBB tetap berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, PLN, Polsek Pancoran, Polres Jakarta Selatan, Inafis, dan Gegana untuk memastikan keselamatan lebih lanjut.
Setelah melakukan pemeriksaan, aparat berkesimpulan bahwa ledakan tersebut murni disebabkan oleh persoalan teknis, bukan karena bahan peledak atau aksi teror.
"Dalam pemeriksaan intensif, tim menyimpulkan tidak ada unsur bahan peledak atau teror dalam insiden ini. Ini lebih pada masalah teknis dan kemungkinan unsur kelalaian manusia yang tidak disengaja," ujar Randy.
Baca Juga:
Perusakan Mobil Ketua PBB Mamuju, ASN di Sulbar Jadi Tersangka
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.