Kejadian ini disaksikan istri dan anak korban.
Pelaku mendatangi rumah korban dengan masih menggunakan pakaian dinas, karena baru lepas piket.
Baca Juga:
Polisi Tertembak Polisi di SPN Gorontalo
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi, mengatakan, kejadian tembak menembak antaranggota polisi tersebut dilatarbelakangi sakit hati dari pelaku oknum polisi kepada korban yang telah memuncak.
Kronologis kejadian, dia mengatakan, pelaku memendam sakit hati kepada korban karena telah berlebihan membuka aib keluarganya di tempat umum dan media sosial.
Kejadian ini terjadi, karena pelaku sudah tidak dapat menahan emosinya gara-gara korban telah menyinggung masalah keluarganya.
Baca Juga:
Kronologi Wanita di Lampung Tewas Saat Polisi Gerebek Kamar Kosnya
Pelaku melihat di grup media sosial Whatsapp, korban membeberkan aib keluarganya, di antaranya istri pelaku tidak membayar arisan online.
Saat itu, pelaku berniat menemui korban seusai melaksanakan tugas piket SKP, dengan alasan izin karena istrinya sakit.
Pelaku langsung mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumahnya sendiri. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.