Menurut Iswara, RK sempat sulit dihubungi karena tidak menggunakan nomor pribadinya.
"Beliau menelepon melalui nomor stafnya karena sebelumnya kami kesulitan menghubunginya," ujarnya.
Baca Juga:
Guntur Romli Sebut Ridwan Kamil Aman Selama Dilindungi Jokowi
Dalam percakapan itu, RK menegaskan bahwa dirinya siap bersikap kooperatif dan akan memenuhi semua permintaan penyidik KPK, termasuk menyediakan dokumen yang dibutuhkan.
"Beliau menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama penuh dengan KPK. Jika ada permintaan dokumen atau keterangan, beliau siap memenuhinya," kata Iswara.
Ketika ditanya soal dugaan korupsi di Bank BJB, RK menegaskan tidak memiliki keterlibatan dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
Usai Kediaman Ridwan Kamil, KPK Lanjut Geledah Kantor BJB di Bandung
"'Insyaallah saya tidak ikut campur dalam masalah itu,' begitu kata beliau," ungkap Iswara.
RK juga menyadari konsekuensi jabatannya sebagai gubernur terkait peristiwa yang terjadi di bawah kepemimpinannya.
Namun, ia menegaskan bahwa kasus ini berkaitan dengan dugaan mark-up di salah satu BUMD milik Pemprov Jabar dan dirinya siap memberikan informasi yang diperlukan.